Jokowi Pesan ke Raja Salman Agar WNI di Saudi Dilindungi

Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia resmi berkomitmen melakukan kerjasama dalam sepuluh bidang. Kerjasama tersebut diresmikan dalam nota kesepahaman yang dilakukan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).

Nota kesepahaman juga dilakukan usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menitipkan pesan khusus yakni meminta Warga Negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi untuk diberikan pengayoman dan perlindungan oleh Raja Salman.

"Presiden Jokowi menitipkan WNI yang tinggal di Arab Saudi dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Arab Saudi agar mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari Yang Mulia Raja Salman," kata Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, Retno menjelaskan, Presiden Jokowi juga berpesan ke Raja Salman untuk dapat memberikan kemudahan akses produk Indonesia untuk dapat diperjualbelikan di Arab Saudi.

"Terutama produk halal, perikanan, obat-obatan, alat kesehatan dan produk tekstil serta garmen Indonesia," kata Retno.

Retno menambahkan, saat ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi semakin terjalin dengan hangat terutama usai kedatangan Presiden Jokowi ke Arab Saudi dan usai kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Apalagi, kata dia, sesama negara dengan mayoritas penganut muslim, memang sudah seharusnya antara Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan yang semakin intens.

"Dalam dua tahun terakhir, kedua negara mengembangkan hubungan yang sangat intensif untuk meningkatkan dan meluaskan kerjasama," kata Retno.